Jakarta, IDN Times - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi belanja pemerintahan pusat sampai dengan 30 April 2025 telah mencapai Rp546,8 triliun. Capaian ini mengalami kontraksi hingga 7,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp591,7 triliun.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, penurunan belanja pemerintah pusat disebabkan tidak adanya momentum pemilihan umum (pemilu), sehingga tidak ada belanja khusus pemilu. Alhasil, belanja pemerintah pusat baru mencapai 20,2 persen dari target APBN Rp2.701,4 triliun.
"Bila dibandingkan 2024 memang terjadi lebih rendah namun lebih rendah karena sebagian di 2024 ada belanja khusus pemilu di Februari 2024 (Rp22,5 triliun) tapi tahun ini tidak ada belanja tersebut," tegas Suahasil dalam Konferensi Pers APBN KiTa, Jumat (23/5/2025).