Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kemenkeu Tanggapi Isu Rotasi Besar-besaran

Pelaksana Harian (Plh) Direktur Jenderal Anggaran, Suahasil Nazara. (Dok/Istimewa).
Pelaksana Harian (Plh) Direktur Jenderal Anggaran, Suahasil Nazara. (Dok/Istimewa).
Intinya sih...
  • Wamenkeu Suahasil Nazara buka suara soal isu rotasi besar-besaran di Kemenkeu
  • Seluruh informasi terkait rotasi akan diumumkan pada waktunya
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara buka suara soal isu rotasi besar-besaran di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Menanggapi pertanyaan media, Suahasil menegaskan seluruh informasi terkait hal tersebut akan diumumkan pada waktunya.

"Pasti diumumkan. Pada saatnya diumumkan. Nanti akan diumumkan," kata dia di Kompleks DPR RI, Jakarta, Selasa (20/5/2025).

1. Enggan komentari kabar masuknya TNI ke Bea Cukai

Suahasil Nazara. (IDN TImes/Teatrika Handiko Putri)
Suahasil Nazara. (IDN TImes/Teatrika Handiko Putri)

Namun, Suahasil tidak mau memberikan penjelasan lebih lanjut saat dimintai konfirmasi mengenai kabar masuknya tokoh dengan latar belakang TNI dalam rotasi tersebut.

"Nanti akan diumumkan," ujar mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) itu saat ditanya apakah rotasi jabatan akan memasukkan tokoh dari kalangan TNI.

2. Muncul kabar Djaka Budi Utama jadi Dirjen Bea Cukai

Serah terima jabatan Asintel Panglima TNI dari Mayor Jenderal TNI Djaka Budi Utama (kiri) ke Mayor Jenderal TNI Rudy Rachmat Nugraha (kanan). (Dokumentasi Puspen TNI)
Serah terima jabatan Asintel Panglima TNI dari Mayor Jenderal TNI Djaka Budi Utama (kiri) ke Mayor Jenderal TNI Rudy Rachmat Nugraha (kanan). (Dokumentasi Puspen TNI)

Isu pergantian Direktur Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai di Kemenkeu mencuat, dengan Letnan Jenderal TNI Djaka Budi Utama disebut-sebut sebagai calon pengganti Askolani.

Djaka saat ini menjabat sebagai Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN) dan memiliki latar belakang militer dari satuan Kopassus.

3. Prabowo pernah tegur Bea Cukai soal penyelundupan

Presiden RI Prabowo Subianto, Menko Perekonomian Airlangga Hartato, dan Menkeu Sri Mulyani Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden Republik Indonesia di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa (8/4) (dok. tim komunikasi Prabowo)
Presiden RI Prabowo Subianto, Menko Perekonomian Airlangga Hartato, dan Menkeu Sri Mulyani Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden Republik Indonesia di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa (8/4) (dok. tim komunikasi Prabowo)

Presiden Prabowo Subianto pernah menegur Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan terkait maraknya praktik penyelundupan barang impor.

Dia menekankan pemerintah berkomitmen untuk memberantas praktik rente impor yang dinilai merugikan para pelaku usaha nasional dan menyulitkan masyarakat.

"Ini saya kasih peringatan. Nanti akan saya kasih perhatian khusus untuk masalah Bea Cukai dan masalah semua bentuk penyelundupan," katanya dalam Sarasehan Ekonomi di Menara Mandiri Sudirman, Jakarta, Selasa (8/4).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us