Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tim dari Kementan meninjau peternakan demi menangani wabah Penyakit Muka dan Kuku (PMK). (Dok. Kementan)

Jakarta, IDN Times - Penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) di Indonesia menemui babak baru. Kementerian Pertanian (Kementan) mengusulkan anggaran sebesar Rp4,6 triliun. Sumber dananya sendiri berasal dari anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

"Untuk penganggaran PMK sendiri pada 2022 sendiri awalnya Rp4,42 triliun. Kemudian, dari perkembangan terbaru kami melakukan reevaluasi terhadap usulan tersebut. Sehingga, totalnya menjadi Rp4,6 triliun," kata Sektretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Kasdi Subagyono, dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IV di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (27/6/2022).

1. Kementan ajukan anggaran penanganan PMK Rp4,6 triliun

Tim dari Kementan meninjau peternakan demi menangani wabah Penyakit Muka dan Kuku (PMK). (Dok. Kementan)

Adapun rincian dari usulan anggaran yang diajukan oleh Kementan sebesar Rp4,6 triliun tersebut terdiri dari pengadaaan vaksin dan sarana pendukung yakni sebesar Rp2,8 triliun. Pengadaan vaksin oleh Kementan sebanyak 43 juta dosis. Mekanisme pemberian dosis vaksin kepada hewan sendiri dilakukan sebanyak tiga kali. Yakni, dosis pertama, kedua, dan satu kali vaksin booster.

"Sementara itu, untuk anggaran operasional sendiri nilainya Rp866 miliar, pendataan ternak Rp570 miliar, bantuan penggantian ternak Rp225 miliar, serta penanganan dan pencegahan penyebaran PMK Rp159,5 miliar," ujar Kasdi.

2. Jumlah vaksin PMK Kementan sebanyak 43,6 juta dosis

Editorial Team

Tonton lebih seru di