3 Tantangan dan Peluang Berbisnis Kosmetik di Indonesia

Founder Lacera, Michelle, menceritakan tantangan dan peluang dalam menjalani bisnis kosmetik di Indonesia. Menurutnya, dengan sekitar 136 juta perempuan dari total 283 juta populasi di Indonesia, bisnis kosmetik menjadi salah satu lini usaha yang menjanjikan.
Selain itu, akselerasi teknologi dan internet juga mendukung para pendatang baru untuk memulai bisnisnya. Sebab, mereka mulai berbisnis tanpa harus memiliki toko offline.
“Pertumbuhan penjualan online dan tren untuk merawat diri menjadi peluang kami dalam memulai bisnis kosmetik,” kata Michelle dalam keterangan tertulis.
1. Banyak konsumen ingin glowing dalam waktu singkat
Michelle menjelaskan, tantangan dalam berjualan produk kosmetik adalah bagaimana pemilik bisnis menjawab keinginan konsumen, yaitu menjadi glowing dalam sekejap. Padahal, perubahan penampilan adalah sesuatu yang bertahap atau bukan instan.
Oleh sebab itu, mereka yang berbisnis kosmetik juga wajib mengedukasi konsumennya agar tidak tertipu dengan iming-iming strategi marketing.
“Edukasi perlu dibuat. Bukan hanya karena banyak yang menginginkan hasil cepat, tapi juga untuk mengetahui kandungan apa yang aman dalam kosmetik,” ujarnya.
"Kami juga ingin mengingatkan bahwa produk yang menjanjikan kulit putih instan tidak selalu baik untuk kulit dalam jangka panjang, tanpa memikirkan dampak buruk yang mungkin terjadi pada kesehatan kulit,” sambung Michelle.