Dunia saat ini tengah menghadapi ketegangan perdagangan antara negara-negara besar, seperti Amerika Serikat, Tiongkok, dan Uni Eropa. Kebijakan seperti kenaikan tarif impor, larangan ekspor, atau pembatasan akses pasar, menciptakan efek domino yang berdampak ke banyak negara, termasuk Indonesia.
Meskipun Indonesia bukan pemain utama dalam konflik tersebut, posisinya sebagai negara berkembang dengan perekonomian terbuka membuat dampaknya tidak bisa diabaikan.
Dampak dari konflik dagang global ini tidak hanya dirasakan oleh pelaku industri besar, tetapi juga berpengaruh pada kehidupan sehari-hari masyarakat. Mulai dari sektor manufaktur, ekspor, hingga lapangan kerja bisa terguncang karena ketidakstabilan ekonomi internasional.
Berikut ini adalah empat tantangan utama yang dihadapi Indonesia di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan global.