Jakarta, IDN Times - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengusulkan tambahan anggaran guna merealisasikan target investasi pada 2023 mendatang.
Usulan tersebut disampaikan Bahlil lantaran sampai saat ini pagu indikatif untuk Kementerian Investasi/BKPM baru Rp646.016.145.000. Padahal, total anggaran yang diberikan kepada Kementerian Investasi/BKPM pada 2022 adaah sebesar Rp1.304.529.174.00.
"Kami mengajukan tambahan sebesar Rp1.240.593.724.000 menjadi Rp1.888.609.869.000 pimpinan. Ini kita lakukan dalam rangka mewujudkan target investasi yang Rp1.250 sampai Rp1.400 triliun," ucap Bahlil dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi VI DPR RI, Jumat (10/6/2022).