ilustrasi jalan tol (IDN Times/Aris Darussalam)
Widiyatmiko mengatakan, Jasa Marga terus melakukan perbaikan dalam meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan bebas hambatan tersebut.
"Peningkatan pelayanan tersebut dilakukan dalam rangka memberikan keamanan, kenyamanan dan keselamatan kepada pengguna jalan tol," ujarnya.
Layanan di bidang transaksi ditingkatkan melalui pengintegrasian ruas Tol Cipularang-Padaleunyi dengan ruas Tol Cisumdawu, pengoperasian fungsional akses Tol Darangdan di KM 99 ruas Tol Cipularang dan akses Tol Gedebage di KM 149 ruas Tol Padaleunyi pada momen tertentu.
Pada bidang konstruksi, Jasa Marga telah melakukan penambahan kapasitas lajur sepanjang 26,6 km, mulai dari KM 142+800 hingga 121+200 ruas Tol Padaleunyi. Pihaknya secara rutin dan berkala juga melakukan perbaikan dan pemeliharaan jalan tol.
Hal itu meliputi Scrapping Filling Overlay (SFO) dan rekonstruksi perkerasan untuk meningkatkan kualitas jalan, pekerjaan perkuatan lereng Ruas Tol m Cikampek-Purwakarta-Padalarang, penggantian lampu Penerangan Jalan Umum, pekerjaan pemasangan kawat wiremesh, penggantian expansion joint jembatan bentang panjang, dan perkuatan jembatan Ciujung, Cisomang, Cikubang, Cipada dan Cimeta.
"Sementara dalam hal pelayanan lalu lintas, pada tahun 2023 ini, Jasa Marga menambah armada Skid Steer Loader untuk membantu penanganan kecelakaan dengan muatan tumpah ke badan jalan tol, penambahan CCTV dan public address di lokasi rawan pelanggaran Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas)," sebutnya.
Pihaknya juga melakukan peremajaan seluruh armada derek, penambahan Smart CCTV, program beautifikasi, penyempurnaan rambu dan guardrail, pemasangan dan peninggian Moveable Concrete Barrier (MCB), melakukan perapihan di gerbang tol, serta penghapusan dan pengecatan marka untuk memberikan kejelasan informasi keselamatan kepada pengguna jalan.