Jakarta, IDN Times - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) siap menjalankan School to Work Transition, program integrasi pelatihan dan pemagangan berskala nasional yang dirancang untuk menekan angka pengangguran muda. Untuk menjalankannya, Kemnaker bakal menjalankan kerja sama lintas kementerian dan lembaga.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli mengatakan, skema School to Work Transition menyasar lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), mengingat tingkat pengangguran tertinggi berada pada kelompok usia 19–24 tahun.
"Data juga menunjukkan bahwa lulusan SMK memiliki proporsi pengangguran terbesar dibandingkan jenjang pendidikan lainnya. Selain itu, terjadi mismatch antara jurusan pendidikan dengan kebutuhan industri, di mana beberapa jurusan memiliki tingkat pengangguran di atas rata-rata," tutur Yassierli, dikutip Rabu (7/5/2025).