Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati tak lupa menyinggung upaya perseroan dalam menekan impor BBM, khususnya jenis bensin dengan fokus mengembangkan program bio energi.
Hal tersebut disampaikan Nicke saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, Kamis (8/9/2022). Nicke menyebut, angka impor BBM jenis bensin (gasoline) masih cukup tinggi. Sehingga, perseroan kini tengah fokus dalam memproduksi jenis energi baru.
"Bio energi itu bisa menjadi biodiesel atau etanol yang bisa menjadi biofuel. Ini yang kita kembangkan sekarang CPO basisnya. Kita akan segera buat etanol, kita campur dengan gasoline mulai dari molase tebu yang kedua dari cassava (singkong)," ujar Nicke.