Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dirut Pertamina: 80 Persen Pertalite dan Solar Dikonsumsi Orang Kaya

Ilustrasi - SPBU Pertamina (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
Ilustrasi - SPBU Pertamina (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengungkap bahwa BBM subsidi jenis Pertalite mayoritas dinikmati oleh orang kaya, tepatnya 80 persen, dan hanya 20 persen yang dinikmati orang kurang mampu.

Jadi, dari total 29.074.314 kiloliter (kl) konsumsi Pertalite rata-rata per tahun, yang dinikmati mobil adalah 20.352.020 kl, dan motor 29.074.314 kl.

"Pertalite ini menjadi JBKP (jenis BBM khusus penugasan) mulai pertengahan tahun lalu, ini 20 persen digunakan masyarakat kurang mampu, 80 persen masyarakat menengah ke atas," kata Nicke dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (8/9/2022).

1. Konsumsi Pertalite didominasi kendaraan roda empat

ANTARA FOTO/Reno Esnir
ANTARA FOTO/Reno Esnir

Nicke menjelaskan lebih lanjut bahwa pengonsumsi Pertalite mayoritas adalah kendaraan roda empat atau mobil, yaitu 70 persen, sedangkan kendaraan roda dua atau motor 30 persen.

Rata-rata pembelian Pertalite oleh kendaraan roda dua adalah 2,5 liter. Sedangkan kendaraan roda empat adalah 23,5 liter.

"Jadi kalau kita lihat dari volume penjualan yang dibeli atau dinikmati oleh roda dua itu hanya 30 persen. Jadi 70 persen itu dikonsumsi oleh roda empat," sebutnya.

2. Ojol cuma mengonsumsi 191 ribu kiloliter

Suasana antrean di SPBU kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pasca kenaikan harga BBM, Sabtu (3/9/2022). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Suasana antrean di SPBU kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pasca kenaikan harga BBM, Sabtu (3/9/2022). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Dalam paparan Nicke, jumlah Pertalite yang dikonsumsi oleh ojek online (ojol) hanya 191.890 kl, atau hanya 2,2 persen dari total kendaraan roda dua yang mengonsumsi BBM RON 90 itu.

Selanjutnya, kendaraan roda dua pribadi mengonsumsi Pertalite sebanyak 8.530.404 kl atau sekitar 97,8 persen.

"Untuk roda empat itu juga sama 98,7 persen adalah untuk mobil pribadi. Jadi, kalau kita lihat taksi online itu hanya 0,6 persen, angkot itu 0,4 persen, taksi plat kuning adalah 0,3 persen. Jadi ini lebih banyak dikonsumsi oleh kendaraan-kendaraan pribadi," tambahnya.

3. Solar juga mayoritas dinikmati orang kaya

ilustrasi BBM (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi BBM (IDN Times/Aditya Pratama)

Solar juga sama, Nicke menyebut orang kurang mampu hanya mengonsumsi 20 persen saja, dan 80 persen dikonsumsi oleh kalangan menengah ke atas.

"Kalau kita lihat data Pertamina bagaimana komposisi konsumen yang menikmati Solar? jadi 74 persen untuk kendaraan darat, kemudian perikanan 13,6 persen, pertanian 6,6 persen, pelayanan umum 0,3 persen, industri kecil 0,5 persen, dan transportasi khusus 5,1 persen," tuturnya.

Share
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us