Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tembus Rekor, Jumlah Investor Pasar Modal Tembus 20 Juta Lebih
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Intinya sih...

  • Jumlah investor pasar modal Indonesia tembus 20 juta lebih

  • Edukasi menjadi kunci peningkatan jumlah investor saham

  • Pencapaian rekor lainnya di pasar modal Indonesia sepanjang tahun ini

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Jumlah investor pasar modal Indonesia telah mencapai lebih dari 20 juta pada pertengahan Desember ini, atau tepatnya mencapai 20.042.365 single investor identification (SID).

Angka tersebut mengalami peningkatan 34,8 persen atau 5.170.726 SID, dibandingkan penutupan pada 2024 sebanyak 14.871.639 SID.

Sejalan dengan itu, jumlah investor saham juga mengalami lonjakan signifikan mencapai 8.461.938 SID. Capaian itu juga meningkat 32,6 persen atau bertambah 2.080.494 SID dibandingkan 2024 yang sebanyak 6.381.444 SID.

1. Edukasi jadi kunci

Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, menyatakan pencapaian tersebut merupakan bukti nyata konsistensi upaya edukasi nasional secara berkelanjutan, dan semakin kuatnya kepercayaan masyarakat terhadap pasar modal Indonesia.

Selain itu, Jeffrey juga mengungkapkan, literasi, inklusi, aktivasi, dan upaya digitalisasi edukasi yang dilakukan oleh BEI telah berjalan secara efektif.

“Kami melihat minat masyarakat terhadap investasi semakin inklusif dan merata, karena akses edukasi kini dapat dinikmati masyarakat dari berbagai wilayah Indonesia,” ujar Jeffrey, dikutip Senin (22/12/2025).

2. Peran GI BEI dan program Duta Pasar Modal

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Pencapaian tersebut tidak lepas dari peran jaringan edukasi BEI yang tersebar di seluruh Indonesia yang terdiri dari hampir 1.000 Galeri Investasi (GI) BEI dan 29 Kantor Perwakilan BEI yang juga didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Self-Regulatory Organization, dan seluruh stakeholders pasar modal lainnya.

Keberadaan infrastruktur edukasi yang merata memungkinkan akses literasi dan kesempatan memulai investasi tidak lagi hanya terpusat di kota-kota besar, tetapi juga tersebar di seluruh daerah di Indonesia.

BEI bersama dengan GI BEI selama periode Januari hingga November 2025 telah menyelenggarakan 59.037 kegiatan literasi, inklusi, dan aktivasi yang diikuti oleh 29.033.262 peserta.

Adapun program tersebut meliputi Pengantar Sekolah Pasar Modal (SPM), SPM Level 1–3, kunjungan BEI, workshop, simulasi trading, hingga distribusi konten digital yang dilakukan secara konsisten sepanjang tahun.

Efektivitas GI BEI juga terlihat dari semakin meratanya akses literasi sehingga mahasiswa, pelajar, dan masyarakat di daerah kini dapat memperoleh edukasi berkualitas.

"Pemerataan akses ini merupakan faktor penting dalam mengurangi kesenjangan literasi antara wilayah perkotaan dan daerah," kata Jeffrey.

Selain itu, program Duta Pasar Modal (DPM) menjadi elemen penggerak yang memperkuat efektivitas distribusi edukasi di daerah dengan melibatkan 3.650 DPM pada 2025 dan lebih dari 6.000 DPM pada tahun sebelumnya.

"Sebagai inisiator literasi, DPM berkontribusi aktif dalam penyelenggaraan kegiatan edukasi serta penguatan partisipasi mahasiswa melalui pembukaan rekening efek di perguruan tinggi," ujar Jeffrey.

3. Pencapaian rekor lainnya di pasar modal Indonesia sepanjang tahun ini

ilustrasi IHSG (IDN Times/Aditya Pratama)

Tren pertumbuhan jumlah investor pasar modal sepanjang 2025 terjadi bersamaan dengan berbagai pencapaian rekor lainnya di pasar modal Indonesia.

Pada 8 Desember 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan kapitalisasi pasar mencapai level tertinggi sepanjang masa dengan IHSG ditutup pada posisi 8.710,69 dan kapitalisasi pasar mencapai Rp16.004 triliun.

Bersamaan dengan pertumbuhan jumlah investor, BEI juga mencatatkan pertumbuhan nilai transaksi, sehingga saat ini BEI telah masuk dalam kelompok "billion dollar exchange", yaitu kelompok bursa global dengan nilai transaksi harian di atas 1 miliar dolar AS.

“Capaian ini menempatkan Indonesia sejajar dengan bursa utama dunia dan menunjukkan pendalaman pasar yang semakin kuat,” ujar Jeffrey.

Editorial Team