Jakarta, IDN Times - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan, saat ini sudah ada 9 calon investor yang memprakarsai pembangunan hunian di ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur (Kaltim).
Proyek hunian yang diajukan melalui skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) adalah 166 tower dan 159 rumah tapak dengan indikasi nilai investasi atau belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp55 triliun.
"Untuk KPBU hunian, untuk membangun hunian untuk ASN, ini saat ini kita hitung dari proses yang sudah berjalan ini totalnya sekitar Rp55 triliun," kata Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono dalam media briefing secara daring, Jumat (29/12/2023).