Jakarta, IDN Times - Pemerintah Thailand akan membentuk satuan tugas khusus pada Oktober 2025 untuk mengelola jutaan sertifikat asal barang dalam rangka memenuhi aturan perdagangan ketat yang sedang dinegosiasikan dengan Amerika Serikat (AS). Langkah ini dilakukan sebagai respons terhadap pengawasan ketat Washington terhadap praktik transshipment barang dari China melalui negara-negara Asia Tenggara.
Pengetatan aturan tersebut bertujuan mencegah penghindaran tarif tinggi yang diberlakukan AS pada barang-barang asal China. Negara-negara seperti Thailand dan Vietnam menjadi sorotan karena dinilai memfasilitasi pengiriman ulang barang tanpa nilai tambah yang cukup, sehingga memicu kebutuhan prosedur dokumentasi baru yang kompleks.