Tiga Dirut BUMN Tambang Diganti Bersamaan, Pengamat: Ada yang Janggal

Jakarta, IDN Times - Pengamat Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Herry Gunawan menilai pergantian direktur utama di tiga BUMN Pertambangan yang dilakukan pada Desember lalu tidak memiliki alasan atau penyebab kuat. Selain itu, Herry juga menilai pergantian tersebut terasa janggal.
"Pergantian direksi itu memang wewenang Menteri BUMN. Namun, terkait pergantian direksi perusahaan tambang plat merah tersebut terasa janggal dan kental muatan politis," ucap Herry saat dihubungi IDN Times, Selasa (1/2/2022).
Pada 23 Desember tahun lalu, Menteri BUMN, Erick Thohir melakukan perombakan direksi di tubuh tiga BUMN Pertambangan, yakni PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
Ketiganya ada di bawah Holding BUMN Pertambangan MIND ID. Adapun Erick juga turut mencopot Petrus Orias Moedak dari jabatannya sebagai Dirut MIND ID untuk digantikan oleh Hendi Prio Santoso yang sebelumnya menjabat sebagai Dirut PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
1. Pergantian dirut imbas dari rencana pemerintah ingin mengakuisisi perusahaan EV asal Jerman
Sementara itu, Herry menduga muatan politis tersebut berkaitan dengan kemungkinan tidak disetujuinya rencana strategis Kementerian BUMN oleh direksi BUMN Pertambangan yang lama.
Seperti diketahui, pemerintah atau dalam hal ini Kementerian BUMN melalui holding perusahaan baterai mobil listrik bernama PT Industri Baterai Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC) berencana mengakuisisi perusahaan mobil listrik atau electric vehicle (EV) asal Jerman, StreetScooter.
Herry menyatakan, para direksi BUMN Pertambangan yang lama mungkin melihat rencana tersebut secara bisnis kurang feasible lantaran StreetScooter merupakan perusahaan yang kurang berkembang.
"Mungkin karena secara bisnis kurang feasible, ada kecenderungan ditolak oleh Direksi BUMN. Kemudian, dengan kekuasaannya demi memuluskan rencana, Kementerian BUMN langsung aja ganti manajemennya. Ini contoh kemungkinan yang bisa saja terjadi," tutur Herry.