Ilustrasi ekspor-impor (Pixabay)
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini menjelaskan, China masih menjadi negara tujuan utama ekspor nonmigas Indonesia pada periode tersebut, dengan nilai mencapai 46,47 miliar dolar AS atau 23,26 persen dari total ekspor nonmigas nasional. Komoditas utama ekspor nonmigas Indonesia ke China didominasi besi dan baja, bahan bakar mineral, serta nikel dan barang turunannya.
“Besi dan baja menjadi penyumbang terbesar dengan nilai ekspor 13,60 miliar dolar AS dan pangsa 29,26 persen, tumbuh 19,90 persen secara tahunan,” kata Pudji dalam Konferensi Pers di BPS, Jakarta, Senin (3/11/2025).
Sementara itu, ekspor bahan bakar mineral tercatat sebesar 6,86 miliar dolar AS dengan pangsa 14,77 persen, turun 29,33 persen secara tahunan. Adapun nikel dan produk turunannya mencatat nilai 5,32 miliar dolar AS atau 11,46 persen dari total ekspor ke China tumbuh 22,53 persen.