Jakarta, IDN Times - Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mengungkapkan, saham-saham Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang asetnya dikelola Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) mengalami koreksi lumayan dalam.
Head of Center of Industry, Trade, and Investment Indef, Andry Satrio Nugroho mengatakan, hal itu jadi bukti minimnya kepercayaan pelaku pasar terutama para pemegang saham emiten BUMN terhadap kehadiran Danantara.
Adapun beberapa BUMN yang telah menjadi perusahaan terbuka dan asetnya dikelola Danantara, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM). Dari tiga emiten ini, tiga di antaranya anjlok.
"Begitu pula saham-saham yang ada di bawah Danantara, di mana banyak di antaranya juga terkontraksi di hari pertama ini, pembukaan dari pasar. Jadi ini jadi salah satu alarm sebetulnya menurut saya, bahwa apakah pasar cukup confidence, tapi kalau dilihat dari responsnya, sepertinya tidak begitu confidence dari peluncuran Danantara pada pagi hari ini," tutur Andry dalam diskusi virtual pada Senin (24/2/2025).
Berikut ini rangkuman pergerakan saham-saham BUMN yang asetnya dikelola Danantara per penutupan perdagangan hari ini, Senin (24/2/2025).