Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi TikTok Shop (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Intinya sih...

  • TikTok Shop adalah platform e-commerce di TikTok, milik perusahaan China, ByteDance Limited.
  • Terintegrasi dengan Tokopedia, TikTok Shop memungkinkan penjual memanfaatkan fitur video in-feed, LIVE, dan tab Showcase.
  • TikTok mengakuisisi 75,01 persen saham Tokopedia dengan investasi senilai 1,5 miliar dolar AS.

Jakarta, IDN Times - TikTok Shop adalah platform yang melayani transaksi jual-beli alias e-commerce di platform media sosial TikTok.

Adapun platform itu sendiri milik perusahaan asal China, yakni ByteDance Limited. Saat ini, TikTok Shop telah terintegrasi dengan layanan Tokopedia.

1. Fitur yang bisa diakses seller TikTok Shop

Ilustrasi platform media sosial TikTok. (IDN Times/Vadhia/Lidyana)

Dikutip dari situs resmi TikTok, Sabtu (15/6/2024), TikTok Shop dibuat untuk meningkat penjualan dan pertumbuhan sebuah merek alias brand di TikTok.

Karena tersedia di platform TikTok, seller bisa memanfaatkan fitur video in-feed, LIVE, dan tab Showcase. Tak hanya itu, ada juga fitur lain yang bisa dimanfaatkan penjual (seller), yakni data aktivitas pascapembelian.

2. Perbedaan TikTok Shop dan Showcase

Ilustrasi Belanja Online/Belanja di e-commerce. (IDN Times/Aditya Pratama)

Perlu diketahui, TikTok Shop dan Showcase tidak sama. Seller yang tak membuat TikTok Shop bisa mengiklankan produk di Showcase.

Nah, tak semua orang yang memiliki Showcase akan memiliki TikTok Shop. Misalnya, brand dapat memberikan izin kepada pihak eksternal untuk menjual produk atas nama mereka. Produknya akan ditampilkan di Showcase pihak eksternal tersebut agar bisa dibeli pelanggan. Pihak eksternal tersebut tidak memiliki stok produk yang dijual, melainkan hanya menjualnya atas nama brand.

3. TikTok Shop terintegrasi dengan Tokopedia

Ilustrasi pengguna e-commerce Tokopedia. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Saat ini, TikTok Shop terintegrasi dengan Tokopedia usai TikTok mengakuisisi 75,01 persen saham Tokopedia.

Platform media sosial milik perusahaan China ByteDance itu resmi mengakuisisi Tokopedia pada 31 Januari 2024 lalu, dengan investasi senilai 1,5 miliar dolar AS, atau setara Rp23,4 trilun (kurs Rp15.600-an per dolar AS kala itu).

Editorial Team