Ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)
Meski kondisi ekonomi global masih diliputi ketidakpastian, namun kondisi ekonomi dalam negeri cukup baik. Ini tercermin dari data pertumbuhan ekonomi yang konsisten di level 5 persen (yoy) dan laju inflasi Desember 2024 sebesar 1,57 persen (year on year) dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,80.
"Tentu ekonomi Indonesia tetap (baik) dan kita bisa menjaga inflasi di 1,57 persen secara year on year .Kami berterima kasih kepada Gubernur BI (Perry Warjiyo), Menteri Dalam Negeri (Tito Karnavian) dan seluruh Kementerian yang telah bekerja keras agar ini bisa dicapai," ungkapnya.
Selain itu, Airlangga mengatakan bahwa ekonomi Indonesia masuk dalam jajaran negara dengan produk domestik bruto (PDB) tertinggi berdasarkan paritas daya beli (purchasing power parity) tertinggi, atau keseimbangan kemampuan berbelanja.
Menurut catatan Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF), Indonesia menempati posisi ke-8 di antara ratusan negara lainnya.
"Kalau dari segi Purchasing Power Parity (PPP), ekonomi Indonesia sudah masuk di posisi ke-8 dan lebih tinggi dari Italia, Perancis dan ini suatu capaian yang baik tentu Indonesia harus menjaganya," tegas Airlangga.