Jakarta, IDN Times - Nasi sudah menjadi bubur. Mungkin itu yang terjadi pada klien yang menjadi korban kerugian akibat pengelolaan investasi oleh PT Jouska Finansial Indonesia atau Jouska.
Salah satu klien yang menjadi korban, Mita Lengganasari mengatakan, dirinya kurang waspada. Sebab, sejak awal sudah merasakan kejanggalan terkait masalah kontrak.
"Sebenarnya kalau dibilang investasi bodong juga enggak, karena Jouska memang financial planner dan kedua, Amarta dan Mahesa dan sebagainya, mereka mungkin punya lisensi cuma di sini masalah saya berkontrak dengan siapa, tapi yang menjalankan siapa," ujarnya dalam Live Instagram Ngobrol Seru bareng IDN Times, Jumat (24/7/2020).