Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Imam Rosidin

Jakarta, IDN Times - Saat pandemik lalu, apotek menjadi tempat yang paling sering dikunjungi masyarakat. Mereka beramai-ramai membeli obat, vitamin, hingga kebutuhan kesehatan lainnya.

Dari sisi bisnis, tentu apotek saat ini masih menjadi primadona. Kini meski pandemik telah berlaku, masyarakat telah terbiasa menjaga kesehatan dan asupan tumbuh yang baik. 

Produk kesehatan merupakan salah satu kebutuhan penting yang akan selalu dicari masyarakat. Oleh sebab itu, apotek bisa menjadi salah satu jenis usaha yang bisa dipilih bagi kamu yang ingin berbisnis di sektor farmasi.

Bagi kamu yang tertarik, IDN Times merangkum cara memulai bisnis apotek dengan strategi yang baik.

1. Tentukan lokasi strategis

Pedagang melayani pembelian obat di salah satu toko di Pasar Pramuka, Jakarta. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Lokasi yang strategis akan membawa bisnis kamu kepada banyak pelanggan. Carilah lokasi yang mudah dijangkau orang dan tidak jauh dari rute angkutan. 

Usahakan letak gerai apotek dekat orang berlalu lalang atau dekat dengan klinik, rumah sakit, atau fasilitas kesehatan. Hal ini akan meningkatkan kesempatan untuk menjaring lebih banyak konsumen.

2. Tentukan sistem usaha

Editorial Team

Tonton lebih seru di