Jakarta, IDN Times - Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga April, masih mencatatkan surplus Rp234,7 triliun atau 1,12 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Surplus ini berasal dari pendapatan yang lebih besar dibandingkan belanja pemerintah.
"Jadi dalam empat bulan pertama dari APBN kita, tercatat mengalami surplus baik di keseimbangan primer maupun total overall balance dari APBN kita," tutur Menteri Keuangan, Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KiTa, Senin (22/5/2023).
Dia menjelaskan, surplus APBN edisi April tercatat lebih tinggi, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu. Sebab, suplus APBN pada April 2022 yang lalu hanya Rp103,1 triliun.