Jakarta, IDN Times - Kuntjoro Pinardi, Direktur Pemeliharaan dan Perbaikan PT PAL (Persero) yang baru saja mundur setelah lima hari menjabat menegaskan, dirinya sama sekali tidak mendukung ideologi radikalisme.
Maka dari itu, segala tudingan yang menyebutkan bahwa dia pro-radikalisme HTI dan ISIS tidak dapat diterima oleh Kuntjoro.
"Demi Allah, satu pun saya nggak pernah punya sikap itu dan itu adalah harga mati buat saya karena anak-anak saya yang kecewa kalau saya harus menjadi seperti itu," tegas Kuntjoro, saat dihubungi IDN Times, Senin (26/4/2021).
Lantas, mengapa Kuntjoro pada akhirnya terpaksa mengundurkan diri dari direksi PT PAL?