Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Baru 5 Hari Menjabat, Kuntjoro Pinardi Mundur dari Direksi PT PAL

Logo baru Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terpasang di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (2/7/2020) (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Jakarta, IDN Times - Direktur Pemeliharaan dan Perbaikan PT PAL (Persero) yang baru, Kuntjoro Pinardi mengundurkan diri dari jabatannya tersebut per hari ini atau Senin (26/4/2021).

Pengunduran diri Kuncoro dari jabatan barunya itu terbilang mengejutkan mengingat dirinya baru ditunjuk oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir lima hari yang lalu, atau tepatnya pada 21 April 2021.

1. Tudingan proradikalisme HTI jadi penyebab mundurnya Kuntjoro

Ilustrasi bendera HTI (Hendra Nurdiyansyah/ANTARA FOTO)

Melalui keterangan resminya, Kuntjoro mundur akibat tudingan masyarakat yang menyebutkan bahwa dia merupakan sosok proradikalisme HTI dan ISIS.

Selain itu, rekam jejak politiknya sebagai salah seorang kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga dianggap tidak layak mendapatkan jabatan di perusahaan milik pemerintah mengingat PKS sendiri merupakan partai oposisi.

“Bagi saya pribadi, tudingan bahwa saya pendukung ISIS dan HTI sama sekali tidak bisa saya terima. Saya memang pernah menjadi calon legislatif PKS dalam Pemilu 2014 di daerah pemilihan Jawa Tengah. Setelah gagal terpilih, saya mundur dari partai tersebut dan kembali ke dunia akademis dan bisnis sesuai bidang keahlian saya,” jelas Kuntjoro.

2. Kuntjoro mundur demi kebaikan PT PAL pada masa depan

hcamag.com

Oleh sebab itu, Kuntjoro memutuskan mundur dari jabatan Direktur Pemeliharaan dan Perbaikan PT PAL agar tidak mengganggu kinerja perseroan pada masa mendatang.

"Saya tidak ingin keributan ini berlanjut sehingga mengganggu keberlangsungan usaha PT PAL ke depannya. Oleh karena itu, dengan ini saya nyatakan pengunduran diri saya sebagai Direktur Pemeliharaan Dan Perbaikan PT PAL," imbuh dia.

3. Alasan pengangkatan Kuntjoro sebagai anggota direksi PT PAL

Pembaharuan Logo BUMN (Dok. Istimewa)

Untuk diketahui, Kuntjoro menjadi satu dari tiga orang direktur baru dalam susunan direksi BUMN sektor pertahanan dan manufaktur tersebut.

Adapun pergantian tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-123/MBU/04/2021 tertanggal 21 April 2021 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan PT PAL Indonesia (Persero).

Dalam surat tersebut, Erick menunjuk Kaharudding Djenod sebagai Direktur Utama PT PAL menggantikan Budiman Saleh. Kemudian menunjuk Iqbal Fikri sebagai direktur produksi dan Kuntjoro Pinardi sebagai direktur pemeliharaan dan perbaikan.

Kuntjoro mengakui, pengalamannya sebagai dosen pada mata kuliah Data Communication dan sebagai Komite Manajemen Risiko dan Teknologi Informasi di BPJS Ketenagakerjaan menjadi modal utama terpilihnya dia mengisi salah satu jabatan direksi PT PAL.

"Pengetahuan dan pengalaman kerja ini menurut saya yang menjadi pertimbangan Kementerian BUMN dalam menunjuk saya menjadi direksi PT PAL," sambungnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us