Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Mendag Zulkifli Hasan menutup TEI ke-39 di ICE BSD, Tangerang (Dok Kemendag)
Mendag Zulkifli Hasan menutup TEI ke-39 di ICE BSD, Tangerang (Dok Kemendag)

Intinya sih...

  • TEI ke-39 di ICE BSD Tangerang resmi ditutup oleh Mendag Zulhas pada 12 Oktober 2024 setelah berlangsung selama empat hari
  • Nilai transaksi TEI mencapai 22,73 miliar dolar AS, melampaui target yang ditetapkan sebesar 15 miliar dolar AS
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 di ICE BSD Tangerang, Banten resmi ditutup oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas pada Sabtu (12/10/2024). TEI 2024 tersebut digelar selama empat hari sejak 9 Oktober lalu.

Tercatat nilai transaksi di TEI hingga Sabtu, pukul 12.00 WIB mencapai 22,73 miliar dolar AS atau setara Rp354 triliun dengan asumsi Rp15.577 per dolar AS.

1. Nilai transaksi lampaui target

Pixabay.com/Maklay62

Mendag Zulhas merinci nilai transaksi sebesar 22,73 miliar dolar tersebut, terdiri dari transaksi barang dan jasa senilai 19,59 miliar dolar AS dan transaksi investasi sebesar 3,04 miliar dolar AS.

"Nilai transaksi tersebut melampaui target yang ditetapkan, yaitu sebesar 15 miliar dolar AS," kata dia, dikutip dari keterangan tertulisnya Minggu (13/10/2024).

2. Diikuti 1.460 pelaku bisnis

Penutupan Trade Expo Indonesia ke-39 di ICE BSD Tangerang (Dok Kemendag)

Zulhas menjelaskan, TEI ke-39 diikuti sebanyak 1.460 pelaku bisnis dengan jumlah pengunjung mencapai 41.488 orang dari 140 negara. Sementara jumlah buyer mancanegara sebanyak 8.042 buyer.

"Alhamdulillah antusiasme eksportir, buyer, serta investor terhadap TEI tahun ini sungguh luar biasa," ujar Zulhas.

3. Negara dengan transaksi terbesar dan produk yang diminati

Mendag Zulkifli Hasan menutup TEI ke-39 di ICE BSD, Tangerang (Dok Kemendag)

Adapun negara dengan transaksi terbesar selama TEI-ke 39 adalah India, dengan catatan transaksi sebesar 7,46 miliar dolar AS (37,91 persen), diikuti Vietnam senilai 3,67 miliar dolar AS (18,64 persen); Belanda 2,76 miliar miliar dolar AS (14,03 persen); Filipina 2,25 miliar dolar AS (11,46 persen); dan Mesir 623,4 juta dolar AS (3,17 persen).

Sedangkan produk yang paling diminati, di antaranya batu bara dengan capaian transaksi senilai 7,34 miliar dolar AS (37,29 persen); baja 2,72 miliar dolar AS (13,85 persen); minyak kelapa sawit (CPO) dan turunannya 1,76 miliar dolar AS (8,94 persen); logistik sebesar 1,66 miliar dolar AS (8,41 persen); dan kertas 1,05 miliar dolar AS (5,34 persen).

Zulhas pun mengapresiasi semua pihak yang berkontribusi pada suksesnya TEI tahun ini. Mendag juga mengajak pelaku usaha Indonesia terus menghasilkan produk berkualitas, mengembangkan produk bernilai tambah, memanfaatkan teknologi, dan menerapkan praktik bisnis berkelanjutan.

Editorial Team