Jakarta, IDN Times - Partisipasi ritel di pasar trading Indonesia terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Akses trading yang semakin mudah lewat smartphone, platform MT5, dan pilihan akun mikro dinilai mendorong bertambahnya pelaku baru.
Pada 2024, nilai transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) tercatat Rp33,214 triliun, atau naik sekitar 29 persen dibanding tahun sebelumnya.
Di tengah kenaikan tersebut, Finex menilai pertumbuhan jumlah trader perlu diimbangi peningkatan literasi. Penilaian itu disampaikan dalam laporan perjalanan 13 tahun perusahaan yang memetakan perubahan pasar sejak 2012.
Dalam laporan bertajuk “13 Years of Finex: How the Trading Market in Indonesia Has Evolved”, Finex mencatat industri yang sebelumnya kecil dan terpisah kini berkembang menjadi ekosistem digital dengan aktivitas ritel yang lebih dominan.
