Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Itu Pips dalam Trading? Rahasia Kecil yang Menentukan Untung

ilustrasi apa itu pips dalam trading? (pexels.com/AlphaTradeZone)
ilustrasi apa itu pips dalam trading? (pexels.com/AlphaTradeZone)
Intinya sih...
  • Pips adalah unit terkecil untuk mengukur pergerakan harga dalam trading keuangan, mempengaruhi hasil trading dengan nilai hingga 10 dolar AS atau lebih.
  • Cara membaca perubahan pips dengan melihat angka di belakang koma, dan cara menghitung pips serta keuntungan forex berdasarkan pair mata uang yang diperdagangkan.
  • Rahasia mengubah pips menjadi keuntungan trading yang nyata tergantung pada lot atau jumlah unit transaksi, namun pengelolaan risiko sangat penting untuk mencegah kerugian.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Istilah pips mungkin sering digunakan oleh mereka yang baru mengenal dunia trading. Apa itu pips dalam trading? Sederhananya, pips (Percentage in Point) adalah unit terkecil yang digunakan untuk mengukur pergerakan harga dalam trading keuangan, terutama forex dan kripto.

Meski angkanya kecil, pips sangat mempengaruhi hasil trading kamu, lho.  Nah, agar semakin mengerti pips, gak ada salahnya membaca artikel ini. Simak, yuk!



1. Untuk alasan apa pips sangat penting bagi trader pemula?

ilustrasi trading (pexels.com/Anna Tarazevich)
ilustrasi trading (pexels.com/Anna Tarazevich)

Coba bayangkan kamu memiliki uang Rp100 ribu dan ketika digunakan masih ada kembalian Rp500, terlihat kecil, kan? Namun, hal ini bisa menjadi jumlah yang signifikan di kemudian hari jika kamu terus mengumpulkannya setiap hari. 

Itu juga berlaku untuk pips dalam perdagangan. Dalam trading, apa yang dimaksud dengan pips adalah satuan terkecil untuk mengukur perubahan harga pasaran mata uang.

Contohnya, jika EUR/USD bergerak dari 1,1000 ke 1,1001, itu menunjukkan kenaikan satu pip. Ini mungkin terlihat kecil, tetapi jika kamu memiliki modal yang besar, satu pip bisa bernilai hingga 10 dolar AS< bahkan lebih, lho. Akibatnya, trader profesional selalu mengamati perubahan kecil ini.


2. Bagaimana cara membaca perubahan pips dengan benar?

ilustrasi membaca perubahan pips (pexels.com/Artem Podrez)
ilustrasi membaca perubahan pips (pexels.com/Artem Podrez)

Kamu gak perlu jadi ahli matematika untuk bisa baca perubahan pips, kok. Anggap saja pips itu seperti langkah kecil dari harga mata uang. Setiap kali angka di belakang koma berubah, berarti ada pergerakan pips. Dalam forex, kebanyakan mata uang dihitung sampai empat angka di belakang koma.

Contohnya, harga EUR/USD awalnya 1,1000. Kalau berubah jadi 1,1001, artinya bergerak 1 pip. Kalau naik lagi ke 1,1010, berarti sudah 10 pips. Semakin banyak pips yang bergerak, semakin jauh harga berjalan.

Khusus untuk pasangan mata uang yang ada JPY (misalnya USD/JPY), cara bacanya lebih gampang lagi. Cukup lihat dua angka di belakang koma. Jadi, kalau USD/JPY dari 145,20 ke 145,21, itu artinya bergerak 1 pip.

Dengan kata lain, setiap kali angka-angka kecil di belakang koma itu berubah, itulah pips. Kamu tinggal hitung langkah kecil itu: 1, 2, 3… sampai tahu berapa banyak pergerakan yang sudah terjadi.

3. Cara menghitung pips dan keuntungan forex

ilustrasi cara menghitung pips (pexels.com/Alesia Kozik)
ilustrasi cara menghitung pips (pexels.com/Alesia Kozik)

Sebelum benar-benar terjun ke dunia trading, kamu harus tahu cara menghitung pips. Kenapa? Karena ini menunjukkan berapa banyak keuntungan atau kerugian yang terjadi. 

Bayangkan jika kamu gak dapat menghitungnya? Kamu hanya akan menebak-nebak dan gak tahu apakah posisi trading kamu untung atau rugi. Jadi, langsung lihat cara menghitung pips sekarang!

1. Pair mayor (selalu ada USD di dalamnya)

Contoh paling umum adalah EUR/USD. Kalau harga EUR/USD = 1,0940, maka perubahan 1 pip = 0,0001. Rumus sederhananya:

nilai pip = 0,0001 × jumlah unit yang ditradingkan.

Kalau kamu trading 1 lot standar (100.000 unit), maka 1 pip = 0,0001 × 100.000 = 10 dolar AS.

Contoh nyata:

  • Kamu buy EUR/USD di 1,0940

  • Harga naik ke 1,0950 → artinya naik 10 pips

  • Profit = 10 × 10 dolar AS = 100 dolar AS.

Ibarat harga bensin naik Rp100 per liter, kalau kamu isi 1.000 liter (skala besar), maka tambahan biayanya langsung Rp100 ribu. Begitu juga dengan pips, semakin besar volumenya, maka semakin besar pengaruhnya.

2. Pair cross (tanpa USD, misalnya EUR/JPY)

Kalau pasangan mata uangnya gak ada USD, perhitungannya sedikit lebih panjang. Misalnya EUR/JPY = 139,58. Karena ada JPY, maka 1 pip = 0,01. Rumus sederhananya:

nilai pip = (0,01 ÷ harga pasangan) × jumlah unit.

Kalau kamu trading 1 lot standar (100.000 unit), maka nilai pip = (0,01 ÷ 139,58) × 100.000 ≈ 7,16 euro.

Contoh nyata:

  • Kamu sell EUR/JPY di 139,58

  • Harga naik ke 139,60 → artinya bergerak 2 pips

  • Kerugian = 2 × 7,16 euro = 14,32 euro

3. Akun denominasi (kalau akunmu pakai mata uang lain)

Kadang akunmu gak menggunakan EUR atau JPY, tapi USD. Jadi kamu harus mengkonversikannya dulu. Misalnya masih pakai contoh EUR/JPY = 139,58. Maka:

  • Pertama, cari nilai pip dalam JPY: nilai pip = 0,01 × harga = 1,3958 yen Jepang

  • Kedua, konversi ke USD. Kalau kurs JPY/USD = 0,0072, maka: 1,3958 × 0,0072 = 0,01 dolar AS.

Contoh nyata:
Kalau harga bergerak 2 pips, maka kerugianmu = 2 × 0,01 dolar AS = 0,02 dolar AS.

Mungkin terlihat kecil, tapi ibarat kurs dolar naik Rp20 saja, kalau kamu punya tabungan 10 ribu dolar AS selisihnya sudah Rp200 ribu. Jadi jangan remehkan angka kecil.


4. Rahasia mengubah pips menjadi keuntungan trading yang nyata

ilustrasi mengubah pips menjadi keuntungan trading yang nyata (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)
ilustrasi mengubah pips menjadi keuntungan trading yang nyata (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Banyak pemula percaya pips hanyalah angka kecil di layar. Namun, sebenarnya ada rahasia di balik keuntungan trading yang sebenarnya. Tergantung pada lot atau jumlah unit yang kamu transaksikan, setiap pergerakan satu pip dapat menghasilkan uang nyata. Semakin banyak lot yang dipilih, semakin besar nilai setiap pip, sehingga besar pula keuntungannya. 

Namun, pengelolaan risiko jangan sampai dilupakan, lho. Gak selalu pergerakan pips berakhir dengan keuntungan karena pips dapat berubah menjadi kerugian jika tren pasar berubah. Untuk menjaga kontrol atas setiap pip yang bergerak, sangat penting untuk mengatur lot dengan bijak dan menggunakan teknik seperti stop loss dan take profit.

Bayangkan kamu trading EUR/USD dengan 1 lot standar. Nilai 1 pip = 10 dolar AS. Kalau harga bergerak naik 20 pips sesuai prediksi, keuntunganmu = 20 × 10 dolar AS = 200 dolar AS. Namun, kalau harga bergerak 20 pips melawan arah, kerugianmu jadi 200 dolar AS. 

Trader yang bijak gak hanya mengejar keuntungan, tetapi juga selalu menyiapkan stop loss untuk mencegah kerugian menjadi lebih besar. Seperti belanja, perhatikan diskon dan tenggat waktu.

Kamu sudah lebih memahami apa itu pips dalam trading, kan? Mungkin tampak kecil, namun inilah yang membedakan trader yang sukses dari trader yang asal nebak. Jika kamu benar-benar ingin menggunakan trading untuk membangun masa depan finansialmu, pelajari hal-hal kecil seperti pips, ya. Ingat, seperti halnya dalam kehidupan sehari-hari, perubahan kecil dapat memiliki dampak yang signifikan, lho.


This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us