Jakarta, IDN Times - Indonesia perlahan tengah memasuki fase transisi energi untuk lebih menghasilkan energi terbarukan yang ramah lingkungan dan zero emisi atau nol karbon.
Transisi energi ke energi yang lebih ramah lingkungan akan memberi dampak yang cukup signifikan untuk kehidupan lebih baik. Salah satunya dengan munculnya berbagai lapangan pekerjaan.
Dalam forum B20-G20 Dialogue: Energy, Sustainability, and Climate Task Force pada 30 Agustus 2022 lalu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan, Indonesia telah berkomitmen mencapai target net zero emission pada tahun 2060.
"Transisi ke sumber energi ramah lingkungan mampu menciptakan jutaan pekerjaan, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, dan mendorong transfer teknologi sehingga membangun keterampilan tenaga kerja terutama di negara berkembang,” ujar Airlangga saat itu, dikutip dari situs Kemenko, Kamis (14/12/2023).
Hal tersebut diperkuat dengan pernyataan Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Ia mengatakan, transisi energi yang dilakukan salah satunya dengan menutup pembangkit listrik tenaga batu bara.