Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump kembali membuat gebrakan dengan pernyataan negaranya meraup pendapatan sebesar 2 miliar dolar AS (Rp33,9 triliun) setiap hari dari kebijakan tarif impor. Pernyataan ini disampaikan dalam pidato di Gedung Putih pada Selasa (8/4/2025) malam waktu setempat, saat ia menandatangani serangkaian perintah eksekutif untuk mendukung industri batu bara.
Klaim ini langsung memicu perhatian dunia, terutama di tengah ketegangan perdagangan global yang meningkat akibat kebijakan tarif yang dicanangkannya pada (2/4). Trump menyebut kebijakan ini sebagai langkah strategis untuk mengembalikan kejayaan ekonomi AS, namun belum ada data resmi dari Departemen Keuangan AS yang mengonfirmasi angka tersebut.