Jakarta, IDN Times – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali memperpanjang tenggat waktu bagi ByteDance untuk menjual operasi TikTok di AS. Ini menjadi perpanjangan ketiga sejak Trump menjabat pada Januari lalu.
Perintah Eksekutif tambahan akan diteken minggu ini, memberi waktu 90 hari agar kesepakatan bisa diselesaikan. Langkah ini dilakukan untuk menjamin data pengguna TikTok di AS tetap aman.
ByteDance sebelumnya dihadapkan pada tenggat 19 Januari, namun Trump sudah dua kali mengundur batas itu. Perpanjangan terakhir terjadi sehari sebelum tenggat 5 April berakhir.
Trump menyebut perpanjangan ini akan memastikan warga AS tetap bisa mengakses TikTok.
“Kami mungkin harus mendapatkan persetujuan Tiongkok. Saya pikir kami akan mendapatkannya. Saya pikir Presiden Xi pada akhirnya akan menyetujuinya” kata Trump, dikutip dari BBC, Rabu (18/6).