Jakarta, IDN Times – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali melontarkan serangan tajam kepada Ketua Federal Reserve Jerome Powell. Dalam pernyataan di Gedung Putih pada Kamis (12/6/2025), Trump menyebut Powell “numbskull” dan mengklaim pemotongan suku bunga dua poin akan menghemat 600 miliar dolar AS (sekitar Rp9,7 kuadriliun) per tahun.
“Tapi kami tidak bisa membuat orang ini melakukannya,” kata Trump, dikutip CNBC Internasional, Jumat (13/6/2025).
Trump mengatakan, tidak keberatan jika suku bunga naik saat inflasi meningkat. Namun, ia menegaskan saat ini inflasi justru menurun dan ia mungkin akan “memaksa sesuatu”. Serangan tersebut muncul tak lama setelah laporan resmi menunjukkan kenaikan harga produsen AS lebih rendah dari perkiraan.