Contoh rumah subsidi dengan ukuran lebih kecil. (Dok. Kementerian PKP)
Meskipun ukurannya kecil, rumah subsidi yang diusulkan tetap dirancang dengan spesifikasi teknis yang memenuhi standar dasar kenyamanan. Struktur bangunan menggunakan beton bertulang dengan dinding dari bata ringan yang dilapisi mortar dan cat.
Seluruh area lantai, termasuk teras, ruang utama, kamar tidur, kamar mandi, dan carport dilengkapi keramik. Plafon memakai gypsum, sementara atap menggunakan rangka baja ringan dengan penutup dari spandek.
Fasilitas sanitasi mencakup kloset duduk, wastafel, shower, serta kelengkapan dapur seperti kran dan sink. Untuk sumber air bersih, instalasi disambungkan ke jaringan PDAM dan disiapkan pula pasokan dari pengembang. Daya listrik yang tersedia sebesar 900 watt.
Material pintu dan kusen menggunakan aluminium, menyesuaikan kebutuhan hunian sederhana namun tetap fungsional bagi masyarakat berpenghasilan rendah.