Jakarta, IDN Times - Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mengungkapkan penyebab utama kemacetan panjang yang terjadi di sekitar Kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Kamis (17/4/2025).
Banyak pihak menilai, hal itu adalah kemacetan lalu lintas yang terparah walau pun pada dasarnya kemacetan bukan hal baru bagi kawasan pelabuhan ini dan bagi sopir truk macet sudah jadi bagian dari hidup.
"Akses menuju Pelabuhan Tanjung Priok hanya mengandalkan jalan raya. Sementara akses jalan rel sudah tidak begitu diminati, selain mahal juga tidak praktis. Menggunakan jalan rel, lebih mahal ketimbang jalan raya. Menggunakan jalan rel mahal disebabkan menggunakan BBM nonsubsidi, masih dikenakan PPN 11 persen dan dikenakan track access charge (TAC)," ujar Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah MTI Pusat, Djoko Setijowarno dalam keterangan resminya, Minggu (20/4/2025).