Uni Eropa mengumumkan pada Mei 2025, rencana besar penerapan biaya penanganan sebesar 2 euro (Rp38,6 ribu) untuk setiap paket bernilai rendah yang masuk ke kawasan Eropa secara langsung ke konsumen. Barang-barang yang diproses lewat gudang di Eropa akan dikenakan biaya lebih rendah, yakni 0,5 euro (Rp9,6 ribu) per paket.
“Dengan 4,6 miliar paket per tahun, pengawasan penuh sangat sulit, dan ongkos kontrol sangat besar. Sudah seharusnya perusahaan seperti Alibaba, Temu, atau Shein ikut membayar biaya penanganan tersebut," kata Ketua Komite Perdagangan Parlemen Eropa, Bernd Lange, dilansir British Business Excellence Awards.
Asosiasi pengusaha ritel di Eropa, seperti Zalando, juga menyambut positif rencana ini dan menegaskan pentingnya percepatan penghapusan batas pungutan bea masuk bagi paket murah.
"Biaya penanganan ini akan membantu mengatasi persaingan yang tidak sehat dari perusahaan seperti Temu dan Shein," kata Stephan Tromp, Wakil Direktur Asosiasi Ritel Jerman.