Jakarta, IDN Times - Unilever, perusahaan barang konsumsi asal Inggris mengumumkan investasi sebesar 1,5 miliar dolar AS (Rp24,7 triliun) di Meksiko untuk memperkuat operasi di Amerika Latin. Investasi ini mencakup pembangunan pabrik baru dan pengembangan infrastruktur logistik, yang akan dilaksanakan bertahap mulai 2025 hingga 2028.
Langkah ini menegaskan strategi Unilever dalam merespons dinamika perdagangan global dan memperluas kapasitas produksi regional. Pabrik baru ini akan memproduksi barang konsumsi untuk pasar domestik dan ekspor, sekaligus mendukung efisiensi rantai pasok. Teknologi modern dan energi terbarukan akan digunakan demi mendukung target netral karbon global Unilever pada 2039.
“Kami berkomitmen meningkatkan kapasitas produksi di Meksiko dengan cara yang berkelanjutan,” ujar Willem Uijen, Direktur Rantai Pasok dan Operasi Unilever, dikutip dari Yahoo Finance, Sabtu (3/5/2025).
Dengan proyek ini, Unilever berharap memperkuat posisinya sebagai pemain utama di pasar Amerika Latin. Lokasi pabrik masih dalam evaluasi, dengan beberapa wilayah potensial sedang dikaji. Operasional pabrik ditargetkan dimulai pada 2027.