Unilever Indonesia Kantongi Laba bersih Rp1,2 T di Q1-2025

Jakarta, IDN Times - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan laba bersih sebesar Rp1,2 triliun pada kuartal I-2025. Realisasi ini turun 14,59 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,4 triliun.
Penurunan laba tersebut seiring dengan susutnya penjualan bersih perusahaan dalam tiga bulan pertama tahun ini sebesar 6,09 persen menjadi Rp9,46 triliun dari Rp10,08 triliun pada kuartal I-2024.
1. Meski kinerja turun secara tahunan, namun meningkat secara kuartalan

Presiden Direktur UNVR, Benjie Yap mengatakan, meski hasil kuartal I-2025 terkoreksi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, namun perseroan berhasil mencatatkan peningkatan secara kuartalan dalam hal pertumbuhan dan profitabilitas.
Tercatat laba bersih secara kuartalan atau dibanding kuartal IV-2024 melonjak 244,7 persen dari Rp359 miliar. Marjin laba sebelum pajak sebesar 16,8 persen, melesat 1.054 basis poin dibandingkan kuartal IV tahun lalu.
Penjualan domestik meningkat sebesar 21,6 persen dari kuartal sebelumnya. Adapun iklan dan promosi meningkat menjadi 9,2 persen dari total penjualan bersih di kuartal I tahun ini.
"Kinerja ini mencerminkan hasil dari inisiatif tegas dan tepat sasaran yang dilakukan perseroan untuk mengatasi tantangan operasional," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/4/2025).
2. Kemajuan yang dilakukan UNVR untuk dorong pertumbuhan masa depan

Benjie mengungkapkan, Unilever Indonesia telah membuat kemajuan dalam mengurangi stok pelanggan, menstabilkan harga pada kanal penjualan, dan meningkatkan profitabilitas mitra distributor perusahaan. Selain itu, memberikan tingkat layanan pelanggan yang lebih baik.
"Kemajuan ini memberikan fondasi yang kokoh untuk mendorong pertumbuhan di masa depan," ujarnya.
Kemajuan tersebut, yakni membangun merek dan portofolio yang lebih kuat, dengan memaksimalkan potensi merek inti, menjangkau segmen atas dan bawah, serta mengoptimalkan momentum penting. Selain itu, transformasi Go-To-Market.
"Sejak peluncuran versi terbaru aplikasi penjualan Sahabat Warung pada Kuartal III 2024, kontribusi penjualan melalui Sahabat Warung meningkat secara signifikan, dengan peningkatan kontribusi sebesar 22 persen terhadap penjualan Distributive Trade keseluruhan," tutur Benjie.
3. Komitmen Unilever Indonesia ke depan

Benjie mengatakan, perusahaan terus berkomitmen melaksanakan strategi reset guna membangun fondasi yang lebih kokoh untuk pertumbuhan berkelanjutan. Prioritas utama UNVR pada tahun ini adalah meningkatkan merek utama agar semakin unggul, didukung investasi berkelanjutan, peningkatkan belanja digital, distribusi lebih luas; perluasan dan perbaikan cakupan toko, serta eksekusi pasar yang lebih disiplin.
"Kami juga akan terus berfokus pada program pengaturan ulang biaya untuk melindungi marjin laba kotor," ucapnya.
Dia menyakini upaya ini akan memberikan landasan yang lebih kuat bagi pertumbuhan yang konsisten, kompetitif, menguntungkan, dan bertanggung jawab.
"Transformasi ini akan membutuhkan waktu, kami berharap dapat melihat manfaat nyata pada paruh II tahun ini," kata dia.