5 Upaya PT Vale untuk Menjaga Keanekaragaman Hayati

Intinya sih...
- PT Vale Indonesia menjaga keanekaragaman hayati dalam lingkungan tambang sebagai komitmen jangka panjang.
- Pelestarian dilakukan melalui rehabilitasi lahan, penanaman pohon, perlindungan spesies endemik, dan pendidikan lingkungan.
- Perusahaan berkomitmen pada keberlanjutan.
Keanekaragaman hayati menjadi faktor penting dalam kehidupan dan lingkungan. Menyadari hal tersebut, PT Vale Indonesia selalu berusaha menjaganya. Ini bukan hanya dalam jangka pendek, tapi juga jangka panjang untuk masa depan. Semuanya dimulai dari diri sendiri #StartWithMe.
Banyak para ahli, aktivis lingkungan, dan orang yang berkompeten di bidang pelestarian lingkungan. PT Vale Indonesia selalu berpedoman pada mereka dalam mengelola lingkungan agar berkelanjutan sehingga tidak sampai merusak alam. Berikut ini merupakan langkah nyata yang PT Vale lakukan untuk menjaga keragaman hayati di area tambang.
1. Mengadakan program rehabilitasi hutan dan penanaman pohon
Dalam pertambangan dan kepedulian lingkungan, rehabilitasi lahan merupakan hal yang wajib dilakukan untuk menjaga kelestarian. Kegiatan tersebut mengacu dari Peraturan Pemerintah No. 78 Tahun 2010 tentang reklamasi dan pascatambang. Berkaitan dengan upaya tersebut, PT Vale Indonesia melakukan berbagai kegiatan yang bisa menghijaukan kembali demi kesehatan alam yang memberi keberlimpahan.
Sebuah komitmen yang ingin diwujudkan PT Vale ialah memulihkan lokasi tambang pada 2025 dengan target mencapai 75 persen. Laporan Agustus 2024 lalu menyebutkan jika jumlah pencapaian reklamasi sudah mencapai 3.817 hektare. Penanaman pohon bahkan mencapai lebih dari 4,8 juta pohon. Kegiatan tersebut merupakan bakti supaya alam dan makhluk yang tinggal di area pertambangan tetap lestari.
2. Melakukan konservasi spesies endemik lokal
PT Vale sadar jika kegiatan pertambangan yang mereka lakukan pasti berdampak pada alam dan ekosistem di dalamnya. Di sisi lain, mereka juga melakukan langkah pasti dalam mengelola endemik yang hidup di lokasi. Ini sekaligus memberikan perlindungan sebagai bentuk tanggung jawab.
Dalam upaya pendataan, PT Vale bekerja sama dengan Universitas Hasanudin sejak 2020. Setelah diteliti, dari pengamatan di wilayah operasional pertambangan blok Sorowako, saat ini terdapat 43 spesies yang dilindungi. Untuk keberlangsungan spesies yang tinggal di area pertambangan, PT Vale membangun Taman Kehati (Keanekaragaman Hayati) Sawerigading Wallacea yang diresmikan oleh Presiden Jokowi mulai 30 Maret 2023.
3. Melarang pembukaan hutan primer dalam operasi tambang
Ketika melakukan pembukaan lahan, PT Vale selalu mempertimbangkan berbagai aspek, baik dari hukum, kemasyarakatan, maupun alam. Pertimbangan tersebut dilakukan dalam upaya melindungi flora dan fauna endemik yang ada di dalamnya. Untuk menjalin komunikasi yang baik antar pihak, PT Vale selalu melibatkan komunitas masyarakat sekitar, para akademisi, pemerhati lingkungan, dan seluruh pihak yang bisa diajak kerja sama. PT Vale menyadari jika satu ekosistem saja terganggu bisa menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem lain yang lebih besar.
4. Tim dari PT Vale selalu melakukan pengawasan ekologis
Untuk menjaga kelestarian lingkungan, PT Vale selalu menerapkan langkah dalam pengawasan ekologis. Adapun, PT Vale berpegang teguh pada Sistem Manajemen Lingkungan (EMS) yang sesuai dengan ISO 14001:2015. Pengelolaan tambang yang berkelanjutan tentu diperhatikan dengan baik dan saksama.
Dengan mengacu pada EMS tersebut, kegiatan pengelolaan alam, pemanfaatan sumber daya, pemilihan tanggung jawab, dan evaluasi untuk keperluan dalam mengembangkan langkah ke depan sudah terencana baik. Dalam prosesnya, PT Vale selalu menjaga kelestarian supaya menguntungkan semua pihak dari berbagai lini.
5. Edukasi dalam pentingnya keragaman hayati
Edukasi merupakan langkah PT Vale dalam memperkenalkan dunia pertambangan yang ramah lingkungan. Karena hal tersebut, bukan hal yang berlebihan jika pihak manajemen sering mengisi agenda dalam penyuluhan. Apalagi, perusahaan nikel tersebut sudah banyak berpengalaman di bidang konservasi dan reklamasi untuk kebutuhan alam. Edukasi tersebut merupakan sebuah tanggung jawab dan pembelajaran untuk generasi mendatang supaya bisa peduli terhadap lingkungan. Dengan begitu, mereka bisa memperoleh pengetahuan untuk menambang kebaikan.
PT Vale telah melakukan good mining practice selama lebih dari 55 tahun. Tentunya, banyak yang bisa dibagikan dari pengalaman tersebut. Sebagai contoh dalam pelestarian lingkungan, PT Vale membangun Kehati (Taman Keanekaragaman Hayati) Sawerigading Wallacea sebagai sarana observasi flora fauna, tempat olahraga, dan edukasi.
Upaya keberlanjutan membawa perusahaan raksasa nikel, PT Vale, untuk selalu #MenambangKebaikan. Di sisi lain, perusahaan raksasa tersebut selalu menjaga keragaman hayati supaya lingkungan tetap terjaga dengan baik. Langkah nyata yang terwujud seperti membuat perlindungan untuk keanekaragaman hayati ataupun menjaga dan melestarikan endemik di dalamnya. Bagi PT Vale, lingkungan adalah faktor utama yang harus dijaga.