Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Jokowi Resmikan Pembukaan Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition (IIGCE) ke-10 di JCC (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Intinya sih...

  • Jokowi heran dengan lambatnya perizinan pembangunan PLTP di Indonesia, yang bisa memakan waktu 5-6 tahun.
  • Indonesia memiliki potensi energi geotermal sebesar 24 ribu MW, namun baru sekitar 11 persen yang termanfaatkan.

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengaku heran terkait lambatnya proses perizinan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Indonesia, yang bisa memakan waktu hingga 5-6 tahun. Hal tersebut disampaikannya dalam peresmian pembukaan Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition (IIGCE) ke-10 di Jakarta Convention Center (JCC).

"Saya rasa bapak-ibu yang hadir di sini sudah jauh lebih tahu dan sudah jauh lebih paham daripada saya tentang keunggulan energi geotermal dibanding jenis-jenis energi hijau lainnya, baik dari sisi kestabilan maupun dari sisi ketidaktergantungan pada musim dan cuaca," ujar Jokowi, Rabu (18/9/2024).

Editorial Team

Tonton lebih seru di