Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia mencatat utang luar negeri (ULN) Indonesia di akhir kuartal III berada di posisi 393,7 miliar dolar AS atau Rp6.102,3 triliun (kurs Rp15.500 per dolar AS).
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, mengatakan ULN turun dibandingkan posisi ULN akhir kuartal II yang mencapai 396,5 miliar dolar AS atau setara Rp6.145,7 triliun.
"Penurunan posisi ULN ini terutama bersumber dari ULN sektor publik. Dengan perkembangan tersebut, ULN Indonesia secara tahunan mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 0,1 persen (yoy), melanjutkan kontraksi pada kuartal sebelumnya sebesar 1,2 persen (yoy)," ucapnya Rabu (15/11/2023).