Jakarta, IDN Times – Bank Indonesia (BI) mencatat posisi utang luar negeri (ULN) pada Juli 2025 sebesar 432,5 miliar dolar AS, atau sekitar Rp7.052,75 triliun (dengan asumsi kurs Rp16.300 per dolar AS). Angka ini mengalami penurunan tipis sebesar 0,37 persen dibandingkan posisi ULN pada Juni yang tercatat sebesar 434,1 miliar dolar AS.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso menyampaikan, secara tahunan, ULN tumbuh sebesar 4,1 persen (year on year/yoy). Namun, pertumbuhan tersebut melambat dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 6,3 persen (yoy).
"Perkembangan ini terutama disebabkan oleh melambatnya pertumbuhan ULN sektor publik. Selain itu, posisi ULN Juli 2025 juga dipengaruhi oleh penguatan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global, termasuk rupiah," ujar Denny dalam keterangan resminya, Senin (15/9/2025).