Jakarta, IDN Times - Presiden Uzbekistan, Shavkat Mirziyoyev, mengatakan bahwa negaranya akan menandatangani kesepakatan untuk memasok energi hijau ke Eropa dalam beberapa hari mendatang pada Selasa (12/11/2024).
Hal itu disampaikan saat berpidato pada KTT Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP29) di Baku, Azerbaijan.
“Dalam beberapa hari mendatang, kami akan menandatangani perjanjian multilateral tentang penyediaan energi hijau ke Eropa,” kata Mirziyoyev, dilansir Anadolu Agency.
Ia menambahkan bahwa perubahan iklim merupakan ancaman global utama yang secara langsung menyebabkan ketegangan geopolitik.
Mirziyoyev mengatakan hal itu juga seringkali menimbulkan masalah lainnya, termasuk keamanan pangan dan energi, serta akses ke air dan sumber daya.