Jakarta, IDN Times - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA mengungkapkan, metode transaksi konvensional lewat ATM dan transfer bank masih mendominasi dari segi nilai. Namun, seiring dengan digitalisasi yang kian masif, sistem pembayaran menggunakan Quick Response Indonesia Standard (QRIS) juga mengalami pertumbuhan volume transaksi.
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja mengatakan, volume transaksi menggunakan QRIS mengalami pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu tidak lepas dari penggunaannya yang relatif mudah dan disenangi para nasabah.
"Namun dari segi value, mungkin kalau dibandingkan dengan transfer yang gaya konvensional, yang bisa transfer ratusan juta, bahkan miliar. Tentu dibanding QRIS yang transaksinya mungkin puluhan ribu, ratusan ribu. Artinya dari segi value, saya yakin, haqqul yaqin, ini belum bisa menandingi normal, konvensional, transfer-transfer atau payment system yang lain," tutur Jahja, dikutip Kamis (24/4/2025).