Jakarta, IDN Times - Volvo Group mengumumkan rencana pemangkasan hingga 800 pekerja di tiga fasilitasnya di Amerika Serikat (AS) pada Jumat, (18/4/2025) waktu setempat. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap ketidakpastian pasar dan penurunan permintaan yang dipicu oleh kebijakan tarif yang diberlakukan oleh Presiden Donald Trump.
Kebijakan tarif yang diterapkan sejak awal April 2025 telah mengguncang industri otomotif global, termasuk Volvo Group, yang merupakan bagian dari AB Volvo asal Swedia. Pemangkasan ini menjadi salah satu dampak nyata dari meningkatnya biaya produksi akibat tarif impor, khususnya pada komponen kendaraan.