PLN mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu yang berlokasi di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Pembangkit energi baru terbarukan (EBT) dengan kapasitas total 10 MW (4x2,5 MW) ini menjadi tulang punggung kebutuhan energi listrik pada sistem interkoneksi Manggarai yang terbentang dari Labuan Bajo, Ruteng, hingga ke Ulumbu. (Dok. PLN)
Meski demikian, ia tak menampik bahwa masih ada dua tantangan untuk mengakselerasi transisi energi berkaitan dengan demand dan suplai.
Untuk mengatasi itu, pemerintah akan memberikan bidding atau penawaran pembangkit listrik energi baru dan terbarukan (EBT) dalam kapasitas yang besar atau tidak lagi dalam skala yang kecil. Dengan tujuan untuk mempercepat transisi energi melalui pembangkit renewable energy.
"Tapi kita ingin bikin blok bidding kapasitas pembangkit 1-1 Giga Watt (GW) sehingga skala dapat dan percepatan kejar 24 giga renwable bisa terjadi dalam 10 tahun ke depan. Ini tantangannya adalah pembiayaan dalam skala besar dengan jangka panjang dan tentunya dalam dolar AS," jelas Tiko.