Jakarta, IDN Times – Pekan lalu, melalui program Ambassador Talk by IDN Times, kami berbincang dengan Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Uni Emirat Arab (UEA), Husin Bagis.
Kami berdiskusi banyak hal, mulai dari minat UEA untuk berinvestasi di Indonesia, upaya kedua negara membangun kesepakatan dagang, hingga kedekatan antara Presiden Joko “Jokowi” Widodo dengan Putra Mahkota UEA, Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ).
Salah satu ungkapan Husin yang menarik untuk digarisbawahi adalah tidak ada satu pun kepala negara di dunia yang memiliki hubungan emosional dengan MBZ, kecuali Jokowi. Wajar saja, sebab UEA kini memiliki ruas jalan dan masjid dengan nama Presiden Jokowi. Sebaliknya, Indonesia juga memiliki jalan layang dan masjid bernama MBZ.
“Dibanding negara Arab-Arab lain, hubungannya tidak semesra dengan Indonesia. Paling mesra (MBZ) dengan Jokowi,” kata Husin.
Oleh sebab itu, tak heran baru-baru ini UEA mengutarakan minatnya untuk berinvestasi di Indonesia hingga Rp144 triliun. Lebih menarik lagi, UEA bahkan menunjuk ‘Menteri khusus Indonesia’, dan sebaliknya Indonesia juga menunjuk ‘Menteri khusus UEA’.
“Kalau di Indonesia, menteri yang ditugaskan khusus untuk mengurus UEA adalah Luhut Binsar Pandjaitan. Kalau di UEA adalah Menteri Suhail. Jadi kalau kita ada apa-apa, bisa langsung disampaikan ke Menteri Suhail. Di sini juga, kalau mereka ada apa-apa, tinggal sampaikan ke Pak Luhut,” papar Husin.
Secara garis besar, tema yang diangkat pada diskusi kami adalah ‘Di Balik Layar Hubungan Ekonomi RI-UEA’. Ingin tahu selengkapnya? Berikut percakapan IDN Times dengan Dubes Husin Bagis.