Jakarta, IDN Times - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia membebaskan penggunaan barcode untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di wilayah terdampak bencana.
Langkah itu diambil untuk mempercepat penyaluran BBM di tengah gangguan distribusi yang terjadi di sejumlah daerah. Kebijakan tersebut disampaikan saat dia meninjau pemulihan akses energi di Tapanuli Tengah, Sumatra Utara.
“Tidak perlu pakai barcode (BBM), ini dalam rangka mengantisipasi (gangguan distribusi) semua,” kata Bahlil dalam keterangan tertulis, Rabu (3/12/2025).
