Jakarta, IDN Times – Carlsberg, perusahaan bir terbesar yang berpusat di Denmark mengonfirmasi volume penjualan Coca-Cola di Denmark menurun karena aksi boikot konsumen.
CEO Jacob Aarup-Andersen menyebut penurunan ini hanya terjadi di Denmark, bukan di negara lain. Ia menjelaskan, boikot terhadap merek asal Amerika Serikat (AS) sedang marak di sana.
Aarup-Andersen bilang dampaknya belum terlalu besar, tetapi brand lokal mulai merebut pangsa pasar. Ia mengatakan, Carlsberg tidak memihak dalam aksi boikot ini dan menghormati pilihan konsumen.
“Kami sepenuhnya menghormati keputusan orang-orang,” kata Aarup-Andersen, dikutip dari Anadolu Agency, Rabu (30/4/2025).
Ia mengatakan, baik Pepsi maupun Coca-Cola diproduksi oleh pekerja Denmark di pabrik lokal. Menurutnya, dari sudut pandang Carlsberg, kedua produk itu juga merupakan bagian dari merek Denmark.