Waspada! Ini 10 Pekerjaan yang Terancam Punah dan Digantikan AI

Jakarta, IDN Times - Kehadiran bot berbasis kecerdasan artifisial atau artificial intelligence (AI) telah digunakan untuk banyak hal. Penggunaannya di antara lain untuk menulis cover letter, buku-buku anak, dan bahkan menjadi sumber bantuan bagi pelajar dan mahasiswa dalam menuliskan esainya.
Salah satu bot berbasis AI yang menyita perhatian beberapa waktu belakangan ini adalah ChatGPT. ChatGPT sendiri disebut sebagai platform AI yang sangat baik dalam menjawab pertanyaan konsumen, cukup baik membuat dokumen pelatihan, dan sangat kuat dalam menjawab beberapa pertanyaan soal strategi korporasi.
Kendati begitu, pengguna ChatGPT juga menemukan bahwa bot tersebut dapat menimbulkan misinformasi, salah menjawab permasalahan coding, dan salah dalam melakukan penghitungan matematika dasar.
Keberadaan AI kemudian dianggap seperti dua mata pisau lantaran diprediksi dapat menjadi bencana bagi beberapa pekerjaan yang ada saat ini. Riset Universitas Oxford pada 2013 silam menemukan, 47 persen pekerjaan di Amerika Serikat (AS) bisa tereliminasi dengan kehadiran AI dalam 20 tahun ke depan.
Business Insider kemudian merincikan sejumlah pekerjaan yang terancam lewat kehadiran AI. Berikut daftarnya.
1. Pekerjaan sektor teknologi (Pembuat kode, programer, teknisi perangkat lunak, analis data)
Pekerjaan yang berkaitan dengan coding dan pemrograman komputer memang membutuhkan keahlian tertentu. Namun, bukan tidak mungkin AI mampu mengisi pekerjaan tersebut pada masa mendatang.
Salah satu hal yang membuat platform AI menjadi ancaman bagi pekerjaan tersebut karena cerdas dalam menghitung angka dengan akurasi cukup baik.
Faktanya, teknologi canggih seperti AI dapat menghasilkan kode lebih cepat daripada manusia. Itu berarti pekerjaan coding dan lainnya dapat diselesaikan dengan lebih sedikit karyawan.