CEO IDN, Winston Utomo, dalam panel di Asian Media Leaders Summit 2024 di Singapura 7 November 2024 (IDN Times/Yogie Fadila)
Winston menyoroti dunia yang bergerak dinamis dalam beberapa tahun terakhir seperti teknologi yang mengubah hampir setiap industri dari industri media, industri kreatif, hingga AI.
"Kita melihat bagaimana DeepSeek, sebuah startup AI asal China, mampu mengembangkan model AI dengan biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan para pesaingnya, mengganggu tatanan industri AI global," tegasnya.
Winston menyebut Indonesia, memiliki potensi besar, tetapi kita harus bisa mempercepat inovasi dan memperluas dampak. Contohnya, industri teknologi di Asia Tenggara terus berkembang pesat, dengan proyeksi ekonomi digital Indonesia mencapai lebih dari 140 miliar dolar AS di tahun ini.
"Angka ini hanya akan menjadi potensi belaka jika kita tidak mampu memanfaatkan teknologi dan berinovasi secara strategis," ungkapnya.
Dengan begitu, ia meminta semua pihak untuk lebih fokus pada eksekusi, bukan hanya ide. Karena perusahaan yang tumbuh secara sehat juga akan menghasilkan dampak yang nyata, dan mampu bersaing tidak hanya di pasar lokal, tetapi juga di panggung global.