Terpilih Jadi Endeavor Entrepreneur, Winston Utomo Ungkap Strategi IDN

- Industri media digital di Indonesia menghadapi tantangan perubahan pola konsumsi konten dan relevansi di era transformasi teknologi.
- IDN, platform teknologi konsumen fokus Generasi Z dan Milenial, mencatat pertumbuhan pendapatan 45 persen pada 2024.
- CEO IDN, Winston Utomo terpilih sebagai Endeavor Entrepreneur ke-104, membuka peluang ekspansi internasional dan memperkuat posisi IDN di industri media global.
Jakarta, IDN Times - Industri media digital di Indonesia menghadapi tantangan seperti perubahan pola konsumsi konten dan menjaga relevansi di tengah transformasi teknologi.
Tingkat literasi digital nasional yang hanya 62 persen, menurut data INDEF 2024, masih di bawah rata-rata ASEAN sebesar 70 persen. Kesenjangan tersebut perlu diatasi melalui inovasi di sektor media dan teknologi.
IDN, platform teknologi konsumen yang berfokus pada Generasi Z dan Milenial, mencatat pencapaian signifikan. Dalam satu dekade terakhir, IDN bertransformasi dari media digital menjadi platform multifaset yang mencakup layanan livestreaming, ekonomi kreator, hiburan, dan digital media.
Strategi diversifikasi tersebut mendorong pertumbuhan pendapatan hingga 45 persen pada 2024, sekaligus menjaga profitabilitas selama delapan tahun berturut-turut.
1. Founder dan CEO IDN Winston Utomo terpilih sebagai Endeavor Entrepreneur

Kemampuan IDN menghadapi tantangan industri media global, membuat Founder dan CEO IDN Winston Utomo, terpilih sebagai Endeavor Entrepreneur ke-104 pada ajang International Selection Panel (ISP) ke-101 di Miami, Amerika Serikat.
Penunjukan tersebut menegaskan kemampuan IDN menghadapi tantangan industri sekaligus membuka peluang strategis untuk ekspansi internasional.
"Terpilihnya Winston Utomo sebagai Endeavor Entrepreneur di penghujung tahun ini adalah bukti bahwa industri media digital di Indonesia memiliki potensi besar untuk berkompetisi di skala global," kata Managing Director Endeavor Indonesia, Monika Rudijono.
Dia juga menyebut langkah tersebut mencerminkan kemampuan ekosistem media digital nasional untuk tumbuh, berinovasi, dan berkontribusi pada ekonomi digital.
"Kami berharap dukungan dari jaringan Endeavor dapat membantu IDN dalam merumuskan strategi bisnis yang lebih solid dan berkelanjutan," tambahnya.
Dengan dukungan lebih dari 3.000 mentor global di 40 negara, Winston dan IDN memiliki kesempatan memperkuat model bisnis, mengembangkan produk, dan mempersiapkan ekspansi internasional.
2. Kepemimpinan Winston Utomo di IDN

Platform digital kini tidak lagi hanya berfungsi sebagai penyedia informasi, tetapi telah berkembang menjadi ekosistem yang mendukung kolaborasi kreator, distribusi konten interaktif, serta ruang hiburan dan edukasi digital.
Perkembangan tersebut menuntut perusahaan media terus berinovasi dengan menggabungkan teknologi, kreativitas, dan model bisnis berkelanjutan agar tetap relevan.
Sebelum mendirikan IDN pada 2014 bersama saudaranya, William Utomo, Winston Utomo memulai karier di Google Singapura sebagai Senior Account Strategist.
Pengalaman tersebut memberinya wawasan tentang teknologi, pemasaran, dan strategi digital yang kemudian diterapkan untuk membangun IDN menjadi perusahaan teknologi konsumen terkemuka.
Winston memimpin berbagai aspek strategis, termasuk manajemen, operasional, keuangan, investasi, dan pengembangan budaya perusahaan, dengan misi menjadi suara bagi generasi Millennial dan Gen Z.
Sebagai pelaku utama di industri media digital, IDN menjadi contoh bagaimana adaptasi terhadap perubahan menjadi kunci keberhasilan. Transformasi menjadi platform teknologi multifaset memungkinkan IDN menjawab kebutuhan generasi muda Indonesia sekaligus memperkuat daya saing global.
3. Terpilihnya Winston sebagai Endeavor Entrepreneur diharapkan memperkuat posisi IDN

Terpilihnya Winston sebagai Endeavor Entrepreneur ke-104, diharapkan semakin memperkuat posisi IDN di industri media dan teknologi, sekaligus menginspirasi pelaku industri lainnya untuk terus berinovasi dan menjalin kolaborasi strategis.
Winston menyebut, bergabung dengan komunitas Endeavor menjadi langkah penting bagi IDN dalam mengembangkan skala bisnis serta memperluas dampak positif untuk generasi muda Indonesia.
"Melalui filosofi pay it forward yang dijunjung tinggi dalam komunitas Endeavor, kami percaya bahwa perjalanan ini adalah bagian dari upaya kami untuk menginspirasi generasi berikutnya—baik pengusaha maupun generasi muda pada umumnya—untuk terus bergerak one step at a time #ForABetterIndonesia,”ujar Winston Utomo.
Kini, Winston bergabung dalam jaringan 104 Endeavor Entrepreneurs di Indonesia, bersama para pendiri startup ternama seperti Harshet Lunani dari Qoala, Edward Tirtanata dan James Prananto dari Kopi Kenangan, serta Alfatih Timur dan Vikra Ijas dari Kitabisa.
Jaringan tersebut berkomitmen untuk mendorong inovasi dan kemajuan ekonomi digital di Indonesia.