Jakarta, IDN Times - Direktur Wahid Institute Yenny Wahid turut berkomentar menyorot potongan iuran Tabungan Perumahan Rakyat atau Tapera yang mulai diwajibkan kepada pekerja swasta.
Putri Presiden ke-4 Republik Indonesia Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu menilai kebijakan ini bakal memberatkan para pekerja. Terlebih para pengusaha juga menolak rencana tersebut.
"Pengusaha aja nolak, apalagi karyawan. Dapet kerjaan susah, giliran udah dapet kerja, pas gajian potongannya di luar nurul," ujar Yenny di akun Instagram pribadinya, dikutip Rabu (29/5/2024).